Monday, October 17, 2011

Ilmu Faal

Jaman renesanse memberi peluang pada ilmu pengetahuan untuk berkembang pesat. Salah satu cabang ilmu yang berkembang pesat adalah ilmu kedokteran. Pengaruh langsung dari Ilmu Kedokteran terhadap perkembangan psikologi adalah ilmu faal dan psikiatri. Percobaan-percobaan ilmu faal (susunan syaraf, reflex dan lain-lain) membuktikan hubungan erat timbal-balik antara badan dan jiwa.

Dengan demikian, ilmu faal berpihak kepada monoisme.

Di sisi lain, psikiatri yang diawali oleh F.A. Mesmer (1734-1815) dan Jean Martin Charcot (1825-1839) dengan teknik hipnotisme untuk menyembuhkan penyakit-penyakit psiko-somatis muncul dengan teori dualisme lagi. Yaitu bahwa jiwa dan badan terpisah, tetapi saling berpengaruh. Jika jiwa sakit dan badan yang tidak mengalami gangguan apapun juga ikut sakit, maka penyembuhannya haruslah dengan penyembuhan jiwa. Di kemudian hari, teknik hipnotisme ini dikembangkan oleh Sigmund Freud (1856-1939) dengan teknik psiko-analisis, di mana gangguan jiwa pasien bisa disembuhkan dalam kondisi pasien sadar penuh (tanpa hipnotisme).

No comments:

Post a Comment