Jaman Gereja
Era pasca-Aristoteles ditandai dengan kekosongan selama berabad-abad. Baru beberapa abad setelah Masehi, kebudayaan Eropa mulai berkembang di bawah pengaruh gereja Katolik (Roma). Pada masa itu, gereja tidak hanya dominan pada bidang keagamaan, tetapi juga politik (penobatan raja-raja harus diberkati oleh Paus), ekonomi (iuran untuk gereja) dan ilmu pengetahuan (menguasai universitas-universitas pertama di dunia).
Ilmu jiwa dalam era ini sulit berkembang karena kepercayaan gereja pada waktu itu adalah bahwa manusia tidak boleh mempelajari jiwa manusia, karena jiwa itu urusan Tuhan (sama dengan Islam: "Katakanlah roh itu urusan Tuhanku", QS. 17: 85). Tetapi pada era ini timbul juga upaya untuk memisahkan roh (soul) dari jiwa (mind) yang dilakukan oleh seorang filsuf-rohaniwan bernama St. Thomas Aquinas (1224-1274). Menurut Aquinas, roh-lah yang menjadi urusan agama, sementara jiwa (yang melihat, merasa, menghayati) adalah bagiannya ilmu pengetahuan. Karena itu jiwa bisa dipelajari, karena tidak identik dengan roh.
No comments:
Post a Comment